Langsung ke konten utama

Hard Disk ku RUSAK

Hard disk merupakan perangkat keras yang sangat penting di laptop. Dan tepat tanggal 3 April 2017 kemarin notebookku tiba-tiba not responding dan mati. Kemudian aku hidupkan tapi ada tulisan perintah untuk reboot. Aku sudah membongkarnya tiga kali, namun aku takut untuk mencopot HDDnya. Aku butuh bantuan, aku sudah putus asa. Kemudian aku coba-coba bertanya dengan tempat servis laptop, dua tempat aku datangi. Dan keduanya menyatakan bahwa Hard disk Drive (HDD) ku rusak. Aku kira HDDku badsector, namun ternyata fix rusak dan satu-satunya jalan adalah ganti HDD. Sedih sekali jika harus ganti HDD, selain harganya yang lumayan mahal, semua dataku tidak bisa terselamatkan. Semua file sejak aku SMK sampai lulus kuliah ada di sana. Aku tidak punya duplikatnya. Bahkan file skripsiku pun sekarang aku tidak punya. Yang paling aku sesalkan adalah data-data perkuliahan, foto-foto kenangan bersama teman-teman, dan foto orang-orang tersayang yang sudah tiada. Semuanya lenyap. Ya... mungkin memang ini sudah saatnya. Sudah empat tahun aku menggunakan HDDku itu. Bodohnya aku tidak menyimpan file-file penting di flashdisk. Ah... sudahlah, ini nasi sudah menjadi bubur.

HDDku yang rusak dan tinggal kenangan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Akhir 20-an

Hari demi hari berlalu begitu cepat Tepat hari ini, usiaku genap 29 tahun Banyak sekali hal yg bisa aku syukuri sampai hari ini Badan yg sehat, keluarga di dekat, serta di kelilingi orang-orang baik Walau hati dan kesehatan mental sedang tidak baik-baik saja Tapi aku akan selalu bersyukur dg keadaanku sampai hari ini Jujur tidak pernah aku bayangkan sampai sejauh ini penantianku Tidak ada kata terlambat, namun sudah diluar ekspektasi Aku pun tidak tahu mengapa seperti ini Apakah mungkin mental ini terlalu kekanak-kanakan? Sehingga belum siap berjalan menuju fase berikutnya? Sedih? jelas ada, karena beberapa bulan terakhir selalu memberikan tangis kepada ibu dan bapak dg keadaanku yg masih seperti ini Pun usia sudah tidak terlalu muda lagi, kesehatan badan memang benar-benar tidak seperti dulu lagi Lantas apa yg harus ku lakukan? Yuk bisa yuk, memperbaiki diri lagi Agar ketika sudah waktunya dipertemukan seseorang yg tepat dan waktu yg tepat Mental dan hati ini sudah menjadi lebih kuat

2021 Penuh Warna

Selamat Pagi semuanya... Semoga kita selalu sehat... Sudah lama sekali rasanya tidak menulis kisah hidup haha Tanpa terasa tahun 2021 menyisakan 3 bulan lagi Banyak sekali hal-hal yang terjadi dalam hidup di tahun ini Awal tahun, Alhamdulillah mendapatkan kabar baik Yaitu lolos seleksi CPNS 2019 (sempat tertunda karena Covid-19) Mendapat tempat kerja baru, teman baru, lingkungan baru, dan gaji baru hehe :) Eittsss... Jangan senang dulu, perjalanan masih panjang dan baru dimulai 2x Ramadhan dengan kondisi Covid-19 sangat berbeda dari biasanya Namun Alhamdulillah, sudah lebih baik daripada tahun 2020 Kegiatan ibadah masih berlangsung seperti biasanya di desa Yang membedakan suasana Lebaran menjadi lebih sepi Tidak bisa bersilaturahmi ke rumah saudara jauh karena situasi Namun tidak mengapa, demi kebaikan bersama Bulan Juni... Bulan Kelahiran Bulan penuh rasa Minggu ke-2 mulai Pelatihan Dasar secara Daring Ada hal plus dan minusnya menjalankan Pelatihan Dasar secara Daring Alhamdulillah,

Aku ikut Seleksi CPNS 2018 lho !

Se lamat pagi, Desember! Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya dalam mengikuti Seleksi CPNS 2018. Masih teringat jelas dalam ingatan, saya mengikuti SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) pada hari Rabu, 14 November 2018 yang merupakan pengalaman pertama saya mengikuti Seleksi CPNS. Kebetulan untuk wilayah Grobogan lokasi tes SKDnya berada di Gor Diponegoro Kabupaten Sragen. Jarak Purwodadi-Sragen tidak terlalu jauh. Cukup ditempuh dengan waktu 1,5 jam dengan mengendarai motor. Saya mendapat jadwal tes pada sesi 2 (pukul 10.00 registrasi dimulai pukul 09.00), jadi saya bisa berangkat pagi dari rumah dan tidak terlalu terburu-buru, de ngan mengandalkan Maps kita bisa sampai tujuan yang kali ini benar petunjuknya :)  Gor Diponegoro Sragen Saat diperiksa oleh petugas, detectornya berbunyi, ternyata saya memakai ikat pinggang. Haha akhirnya ikat pinggang saya lepas, yang boleh kita bawa masuk hanya KTP dan Kartu Tes. Sebelum semua peserta pada sesi tersebut berkumpul semua, saya da